anak adalah permata hidup kita

Bookmark and Share

Sekolahnya Manusia, bukan mimpi…

Logika sederhananya, setiap institusi sekolah di dalamnya ada manusia. Proses belajar mengajar akan berhasil apabila di lakukan secara manusiawi. Sekolahnya manusia memotret keragaman gaya belajar para siswanya lalu guru mampu masuk dalam dunia siswanya. Proses inilah yang mempunyai nilai seni tinggi. Hanya guru yang punya bakat dan cinta dalam mengajar akan mampu membangun sekolahnya manusia. Merekalah yang di sebut GURUNYA MANUSIA.
INDAHNYA SEKOLAH ‘THE BEST PROCESS”

lala indramayu
Namanya Nayla Rizki Setia Putri, panggilannya Lala, penyandang Cerebal Palsy. Sekolah Alam Indramayu  menerima ananda Lala dengan senang hari. Meskipun satu katapun belum pernah terlontar dari mulutnya. Saya salut kepada semua guru di Sekolah Alam yang menerima siswa apa adanya. Tidak ada tes masuk.
“Ada tes masuknya Pak Munif, nama tesnya adalah TES DENYUT NADI,” kata Pak Oni Kelana konsultan sekolah tersebut.
Semua guru di sekolah ini melakukan “The Best Process” kepada semua siswanya, termasuk ananda Lala.
Anda tahu hasilnya? Semua orang terpengarah melihat perkembangan yang dahsyat ananda Lala. Belum satu tahun bersekolah dengan konsep THE BEST PROCESS, Lala mampu tampil bernyanyi membawakan lagu AMBILKAN BULAN pada saat pembukaan pelatihan guru di Tasikmalaya yang dihadiri oleh sekitar 400 peserta.
Semua peserta tepuk tangan dan memberikan support kepada ananda Lala. Saya perhatikan dari senyumannya, ada banyak ‘kaki positif’ yang tumbuh pada saat itu. Ya kaki positif akan membentuk ‘self image’ positif, bahwa AKU BISA!.
Saya menghampiri ananda Lala dan ibunya. Ibunya mengucapkan jutaan terima kasih kepada Sekolah Alam ini. Sambil tersedu bahagia, sang bunda bilang kepada saya.
“Pak Munif, anak saya ini sebelumnya tidak mau sekolah. Dia minder. Sebab tidak bisa bicara. Untung ada sekolah Alam ini. Anakku diterima tanpa tes apa-apa. Dia belajar bersama anak-anak reguler yang lainnya. Satu bulan berikutnya dia mulai bisa bicara memanggil saya ‘mama’, lalu puluhan kata lainya mampu dia ucapkan. Hari ini saya bangga, anaku berani tampil di depan banyak orang dan bernyanyi meskipun dengan terbata-bata. Terima kasih Pak Munif selalu menginspirasi sekolah alam ini.”
Bahagianya saya ketika seorang ibu mengukur perkembangan kemampuan anaknya dengan konsep ‘ipsative’, yaitu perkembangan anak diukur dari anak itu sendiri sebelumnya dan sampai saat ini.
Saya tidak dapat membayangkan apa yang terjadi kepada Lala seandainya dia tidak berkesempatan bersekolah, sebab semua sekolah memakai tes seleksi masuk dengan ketat. Siswa yang diterima adalah siswa-siswa yang seperti malaikat. Jika itu terjadi pastilah hari ini saya tidak akan menyaksikan KEADILAN ALLAH melihat Lala mampu menyanyi di depan ratusan orang. Selamat buat Sekolah Alam Indramayu. Selamat buat ananda Lala dan bundanya. Selamat khusus buat guru-guru di Sekolah Alam Indramayu. Anda adalah GURUNYA MANUSIA. http://munifchatib.com/

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar